Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah blue fire (api biru) di dalam kawah yang terletak di puncak gunung tersebut. Pendakian gunung ini bisa dimulai dari dua tempat, yakni dari Banyuwangi atau dari Bondowoso.
Wisata Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menjadi bucket list banyak orang, tempat wisata alam ini menyajikan pemandangan yang sangat indah sehingga tak hanya menarik wisatawan lokal, tapi juga mancanegara, Kawah Ijen adalah sebuah wisata alam berupa danau asam yang warnanya hijau kebiruan dengan diameter sekitar 700 meter dan luas mencapai 5.466 hektar.
Kawah Ijen memiliki kedalaman hingga 200 meter dan volume danau bisa mencapai 36 juta meter kubik.Danau ini terbentuk secara alami akibat letusan Gunung Ijen yang masih aktif, hingga akhirnya membentuk lekukan besar dan menjadi sebuah danau.
Meski pada dasarnya wisata ini adalah sebuah danau, tapi ada banyak keunikan yang dimiliki Kawah Ijen ini.
Wisata Kawah Ijen ini masuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Rute wisata Kawah Ijen ini sebenarnya terbagi menjadi dua, yakni rute pada menuju lokasi wisata dan rute menuju bagian puncak Kawah Ijen, untuk rute menuju lokasi wisata Kawah Ijen, sebenarnya bisa naik berangkat dari titik lokasi Stasiun Banyuwangi Kota, Dari sana tinggal menuju ke arah Kecamatan Licin dan Desa Banyusari, nantinya dari Desa Banyusari tinggal melanjutkan perjalanan menuju ke rute Paltuding.
Jika berangkat dari arah Surabaya, maka bisa mengambil jalan tol menuju Probolinggo yang melewati Bangil dan Pasuruan, setelah keluar tol, masuk ke Kraksaan, lalu Besuki hingga tiba di Bondowoso. Dari Bondowoso, tinggal menuju ke arah rute Paltuding, sedangkan untuk jalur pendakian menuju ke puncak Kawah Ijen, Moms bisa memulainya dari Paltuding sebagai pos pertama pendakian, dari sini tinggal mengikuti jalur pendakian saja, pendakian menuju Kawah Ijen membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2-4 jam.
Biasanya orang-orang akan mulai mendaki lewat dari jam 12 malam, berhubung wisata Kawah Ijen ini bersuhu udara dingin dan harus melalui jalur mendaki, maka harus menggunakan pakaian tebal dan menyiapkan stamina yang kuat sebelum berangkat.
Jangan lupa juga untuk membawa masker karena aroma belerangnya sangat tajam.
Harga tiket up to date yang berlaku saat ini bulan Februari 2024 dan seterusnya di Bumi Perkemahan Ranca Upas Ciwidey:
Berhubung pemandangannya sangat bagus, tak jarang ada orang yang memilih untuk menjadikannya sebagai background foto prewedding atau keperluan lainnya.
Kawasan Ijen sering ditutup ketika kandungan belerangnya terlalu tinggi, kondisi ini berisiko dapat membahayakan keselamatan para penambang dan pengunjung di area tersebut, kawasan Ijen dapat ditutup sewaktu-waktu, bahkan setelah tiba di lokasi.
Hal ini perlu dimengerti karena pihak pengelola sangat memperhatikan keselamatan pengunjung dan penambang saat beraktivitas, meskipun berada di dalam kawah, asap belerang dengan kadar tinggi dapat menyerang tiba-tiba.
Jika kondisi fisik tidak kuat, bau yang menyengat tidak hanya akan menyebabkan pusing dan batuk, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Dengan mengunjungi Kawah Ijen sebagai tempat wisata, jalur menuju lokasi melalui Banyuwangi cukup curam.
Pastikan kondisi kendaraan dan fisik dalam keadaan prima saat ingin pergi ke lokasi.
Terlebih lagi, harus berkendara di malam hari, jalanannya sangat curam, bahkan dengan kemiringan hampir 45 derajat.
Selain itu, suhu di Kawasan Ijen hampir sama dengan Bromo karena memiliki suhu ekstrem, pada bulan Mei hingga September, suhu di Kawah Ijen mencapai 5 derajat Celsius, untuk menghindari hipotermia saat berada di gunung, pastikan menyiapkan pakaian hangat.
Gunakan pakaian hangat saat menunggu teman di puncak kawah, ada banyak warung makan di area paltuding atau area parkir, dapat menikmati teh panas sebelum memulai pendakian atau setelah turun dari pendakian.
Tidak perlu membawa makanan jika ransel sudah terasa berat, pada kilometer kedua, juga akan menemukan pondok teh hangat atau kopi, jika merasa lelah atau lapar, kalian dapat berhenti sejenak di warung tersebut.
Tempat ini adalah tempat istirahat para penambang belerang ketika mereka ingin menghitung berat belerang yang mereka dapatkan sebelum membawanya turun, kemudian mereka akan membandingkan jumlah tersebut ketika mereka tiba di area bawah, di lokasi ini, kalian dapat menghangatkan diri terutama jika masih gelap dan dingin.
Untuk bisa menikmati fenomena blue fire, memang sangat disarankan untuk mendaki lewat tengah malam, oleh karena itu, sebaiknya menginap di sekitar kawasan wisata Kawah Ijen, tak perlu khawatir karena ada banyak pilihan penginapan yang bisa kunjungi dengan harga yang murah meriah tapi fasilitasnya jempolan, yaitu:
1. Backpacker Kawah Ijen
Mulai dari Rp120.000/malam
Jalan K.H. Agus Salim No.3A, Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68148
Penginapan dekat wisata Kawah Ijen yang kedua adalah Backpacker Kawah Ijen, Backpacker Kawah Ijen memiliki suasana yang asri karena kebanyakan material yang digunakan untuk dekorasi adalah kayu dan bambu.
2. Tropical Paradiso Homestay
Mulai dari Rp230.000/malam
Jalan Pulau Santen, Karangrejo, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68411
Rekomendasi penginapan yang selanjutnya adalah Tropical Paradiso Homestay, penginapan ini punya tampilan yang Instagramable karena dekorasinya mirip dengan kafe kekinian yakni mengusung perpaduan tema natural bohemian dan natural.
3. Betah Homestay
Mulai dari Rp290.000/malam
Djati Khayangan Residence Blok G31-32, Lingkungan Klucing, Giri, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68423
Masih dengan penginapan dekat wisata Kawah Ijen yang juga punya tampilan instagramable, ada Betah Homestay yang bisa kunjungi, penginapan ini memiliki tampilan dengan nuansa natural dengan nuansa mirip dengan kafe-kafe kekinian.
4. Kampoeng Joglo Ijen
Mulai dari Rp250.000/malam
Jalan Raya Licin, Krajan, Banjar, Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68432
Suka dengan nuansa pedesaan yang asri? bisa menginap di Kampoeng Joglo Ijen, penginapan ini dikelilingi pepohonan hijau dengan aliran sungai di dekatnya sehingga suasana asrinya sangat terasa.
Lihat juga
»» Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat ««
»» Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah ««
Tiket Masuk Kunjungan Wisatawan Lokal: Rp7.500/orang
Total : Rp. 7500